Ketakutan, kengerian, rasa takjub, atau kedinginan bisa membuat tubuh
merinding. Reaksi tubuh ini biasanya ditandai dengan kontraksi otot-otot
kecil di sekitar pori-pori sehingga membuat rambut-rambut halus di
kulit menegang.
Dilansir Fit Sugar, merinding terjadi akibat refleks tubuh yang
disebut piloerection. Refleks yang memicu otot-otot kecil di sekitar
pori-pori kulit berkontraksi. Membuat rambut-rambut halus yang tumbuh
seolah berdiri dan muncul benjolan-benjolan kecil di sekujur kulit.
Apa penyebabnya? Reaksi fisiologis yang terjadi akibat pelepasan
hormon adrenalin yang memicu peningkatan aliran darah ke otot-otot di
sekitar pori-pori. Kondisi ini terjadi spontan dan tak terkontrol, sama
seperti ketika muka memerah karena malu, tubuh berkeringat karena panik,
atau wajah pucat saat takut.
Merinding berkaitan dengan reaksi primitif yang timbul dari sistem
limbik otak. Biasanya mereda dengan sendirinya seiring kemampuan tubuh
beradaptasi dengan lingkungan atau setelah tubuh merasa aman kembali.
Saat udara dingin menerpa, tubuh merinding sebagai reaksi spontan
untuk menghangatkan tubuh. Sejumlah hewan juga memiliki refleks serupa
saat kedinginan. Biasanya ditandai dengan tegaknya bulu-bulu di sekujur
badan.
Merinding juga merupakan respons fisiologis atas rasa takut, sama
seperti munculnya keringat dingin atau peningkatan degub jantung.
Sementara pada hewan, reaksi spontan saat merasakan bahaya mengancam ini
muncul sebagai upaya perlindungan diri.
0 comments:
Posting Komentar