Rabu, Juni 29

Gagal itu Bukan Menyerah

Gagal atau kalah adalah kondisi sementara. Menyerah yang membuatnya menjadi permanent (Marilyn vos Savant)



Walaupun di dunia ini, kita tidak mungkin untuk selalu menang dan tidak pernah kalah, tetapi yang jelas, kita tidak boleh menyerah. Kekalahan atau kegagalan merupakan hal yang lumrah dan hanya bersifat sementara; dengan terus belajar dan mengintrospeksi diri maka kita pun suatu saat dapat mengatasi kekalahan atau kegagalan yang kita derita selama ini.



Kekalahan atau kegagalan merupakan hal yang lumrah, dan yang terpenting kita tetap berusaha dan terus memperbaiki diri. Bila gagal berarti kita perlu untuk terus belajar dan belajar lagi. Gagal tidak sama dengan menyerah. Bila kita menyerah berarti kita tidak mau dan tidak berusaha untuk mencoba lagi mengatasi kekalahan / kegagalan. Menyerah berarti kita tidak memiliki harapan lagi, padahal kegagalan atau kegagalan itu hanya bersifat sementara dan pasti dapat kita atasi pada saatnya.



Dalam setiap persoalan yang kita hadapi, kita perlu terus untuk berusaha dan melakukan action untuk mengatasi persoalan tersebut. Kita pasti bisa dan mampu mengatasi persoalan itu, artinya saat itu kita mengalami kenaikan kelas. Tetapi ingat bila kita naik kelas, berarti kita pun siap untuk menghadapi persoalan dan ujian yang lebih sulit lagi. Artinya untuk itu kita pun perlu untuk terus dan terus belajar …

0 comments:

Posting Komentar