Rabu, November 24

Tak Shalat Jumat

Diceritakan, ada seorang jejaka muslim yang tidak ikut jum’atan. Dia malah pergi ke hutan untuk memburu ayam hutan. Ketika sedang mencari-cari di rerumputan yang tinggi dan lebat, tiba-tiba tampak seekor harimau bergigi tajam yang mencuat ke luar mulutnya lagi tertidur.

Sang jejaka kaget, senapannya jatuh kejurang. Bahkan terlalu kagetnya tubuhnya jatuh ke belakang tepat di atas sebongkah batu. Gedebuk krakkkk! Kedua kakinya patah.

Gara-gara da suara gaduh, sang harimau penunggu hutan bangun. Ia menghampiri sang jejaka dan melakukan pendekatan. Sang jejaka sudah tidak bias apa-apa lagi, pasrah sudah menerima nasibnya.

Lalu sang jejaka berdoa. “ya Allah, maafkanlah hmba karena tidak sholat jum’at di hari ini, hari jumat yang begitu mulia ini.”

“Ya Allah hamba memohon kepada-Mu, jadikanlah harimau yang bergigi tajam, berkuku runcing, bertubuh besar dan berkulit loreng ini yang sedang berada di depan saya menjadi harimau yang sholeh. Kabulkanlah, Ya Rabbi! Amiin!”

Tiba-tiba ada suara petir. “Gelegarrrrrrrrrr…….!!!!” Sang harimau mendekati tubuh sang jejaka sedekat-dekatnya, kemudian mengangkat kedua kaki depannya dan berkata.
“Allahumma baariklanaa fiimaa razaktanaa waqinaa azabannaar……….” (Doa hendak makan bagi umat muslim).

0 comments:

Posting Komentar